_kP89Mh0nklE4uIBzHyZTc8CjuSbJfbn2drnrosM_EA" /> nafisa computer: LAPORAN PRAKTIKUM ASAM DAN BASA

Senin, 27 Januari 2020

LAPORAN PRAKTIKUM ASAM DAN BASA


LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
ASAM BASA



 

  


DISUSUN OLEH :
1.   BAIQ AYU
2.   YULIA MAYLANI
3.   DESMI ANGGUN
4.   HESTI HASTUTI



KELAS : XI. IPA.5

  

SMA NEGERI 2 PRAYA
TP. 2019 / 2020

I.         TUJUAN PRAKTIKUM  :
ü  Menguji larutan asam basa
ü  Membuat indikator asam basa                                                                                                    
II.      ALAT BAHAN :
Alat :
ü  Tabung reaksi
ü  Gelas
ü  Parutan
ü  Pisau
ü  Pipatetes
ü  Tisu

NO
Nama Alat
Kegunaan
1





2





3








4











Erlemeyer
 





Pipet tetes

Plat Tetes

Gelas Ukur (Biker)
Untuk wadah reagen Uji Coba





Berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.

Untuk tempat menguji pH suatu larutan, terbuat dari porselen warna putih dengan 12 lekukan




Untuk tempat air yang digunakan untuk mencuci pipet tetes.

Bahan :
ü  Jeruk nipis
ü  Kapur
ü  Cuka
ü  Rinso
ü  Garam
ü  Citruz
ü  Alkohol
ü  Lakmus merah dan biru
ü  Kunyit
ü  Daun pancar
ü  Daun jati
ü  Kulit manggis
ü  Air
ü  Bunga sepatu








III.   LANDASAN TEORI
ü  Indikator asam basa
Umumnya berbentuk larutan. Jika larutan diteteskan ke larutan indikator maka akan terjadi perubahan warna. Perubahan warna berbeda tergantung jenis indikator dan memiliki jangkauan pH tertentu..
ü  Indikator alami
Indikator alami berasal dari ahan-bahan alami, contohnya kunyit, daun pancar, daun jati, kulit manggis, bunga sepatu.

ü  Cara kerja Indikator
§  Cara mengidentifikasikan Asam-Basa menggunakan indikator Asam-Basa
Larutan indikator asam-basa adalah zat kimia yang mempunyai warna berbeda dalam larutan asam dan larutan basa.sifat itulah yang menyebabkan indikator asam-basa dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sifat asam dan basa. Ada beberapa jenis indikator asam-basa diantaranya fenolftalein, metil orange, bromotimol biru, metil ungu, bromokresol ungu, fenol merah, timolftalein.
Jika larutan diteteskan ke larutan asam-basa ke dalam larutan indikator tersebut, kita akan melihat perubahan warna larutan indikator.
§  Cara mengidentifikasikan Asam-Basa menggunakan indikator alami.
Indikator kertas lakmus dan indikator asam-basa merupakan indikator buatan. Indikator tersebut terbuat dari zat-zat kimia. Selain indikator buatan kita juga dapat menggunakan indikator alami. Indikator tersebut dapat dibuat dari bumbu dapur, bunga, dan buah-buahan.
Agar dapat digunakan sbagai indikator bahan tersebut harus dibuat dalam bentuk larutan dengan cara mengekstraknya. Lalu diteteskan pada larutan asam-basa.
ü  pH larutan
Kekuatan asam-basa dapat dinyatakan dalam bentuk angka yang dikenal dengan pH. Nilai pH memiliki rentang 1-14. Semakin kecil nilai pH, larutan semakin bersifat asam. Sebaliknya, semakin besar nilai pH, larutan semakin bersifat basa. Jika pH=7 maka larutan bersifat netral.


























TABEL HASIL PENGAMATAN

1.      Uji Kertas Lakmus

No
Larutan
Perubahan warna
Lakmus merah
Lakmus biru
1.       
Jeruk
Merah
Merah
2.       
Kapur
Biru
Biru
3.       
Cuka
Merah
Merah
4.       
Gula
Merah
Merah
5.       
Detergen
Biru
Biru
6.       
Garam
Merah
Merah
7.       
Citrum zurr
Merah
Merah
8.       
Alcohol
Merah
Merah


2.       Uji dengan Kunyit (kuning)

No
Larutan
Perubahan warna
1.       
Jeruk
Kuning ----------kuning
2.       
Kapur
Kuning ---------- jingga
3.       
Cuka
Kuning ----------kuning
4.       
Gula
Kuning ----------kuning
5.       
Detergen
Kuning ---------- jingga
6.       
Garam
Kuning ----------kuning
7.       
Citrum zurr
Kuning ----------kuning
8.       
Alcohol
Kuning ----------kuning












 
3.      Uji dengan daun pancar (jingga )


No
Larutan
Perubahan warna
1.       
Jeruk nips
Jingga --------- kuning muda
2.       
Kapur
Jingga ---------- jingga
3.       
Cuka
Jingga --------- bening kehijauan
4.       
Gula
Jingga ---------- jingga
5.       
Detergen
Jingga ---------- jingga
6.       
Garam
Jingga ---------- jingga
7.       
Citrum zurr
Jingga --------- bening kehijauan
8.       
Alcohol
Jingga ---------- jingga


4.      Uji dengan manggis (jingga)

No
Larutan
Perubahan warna
1.       
Jeruk nips
Jingga --------- bening kehijauan  
2.       
Kapur
Jingga ---------- jingga
3.       
Cuka
Jingga --------- bening kehijauan
4.       
Gula
Jingga ---------- jingga
5.       
Detergen
Jingga ---------- jingga
6.       
Garam
Jingga ---------- jingga
7.       
Citrum zurr
Jingga --------- bening kehijauan
8.       
Alcohol
Jingga ---------- jingga


5.      Uji dengan bunga sepatu ( merah)
No
Larutan
Perubahan warna
1.       
Jeruk nips
Merah ---------- merah muda
2.       
Kapur
Merah ---------- hijau lumut
3.       
Cuka
Merah --------- pink bening
4.       
Gula
Merah --------- bening
5.       
Detergen
Merah --------- bening kehijauan
6.       
Garam
Merah -------- bening
7.       
Citrum zurr
Merah --------- pink
8.       
Alcohol
Merah --------- bening

6.      Uji dengan daun jati (coklat tua )

No
Larutan
Perubahan warna
1.       
Jeruk nips
Coklat tua  ---------  tetap
2.       
Kapur
Coklat tua ---------- hijau tua
3.       
Cuka
Coklat tua ---------- tetap
4.       
Gula
Coklat tua ---------- bening
5.       
Detergen
Coklat tua  ---------  coklat muda  
6.       
Garam
Coklat tua  ---------  tetap
7.       
Citrum zurr
Coklat tua  ---------  tetap
8.       
Alcohol
Coklat tua  ---------  tetap
































PEMBAHASAN
HASIL PENGAMATAN  


Dalam teorinya  telah disebutkan bahwa asam mempunyai rasa masam.sedangkan basa mempunyai rasa pahit .namun begitu tidak dianjurkan untuk mengenali asam dan basa dengan cara mencicipinya ,sebab banyak diantaranya yang dapat merrusak kulit(korosif) atau bahkan bersifat racun . asam dan basa dapat di kenali dengan menggunakan zat indikator ,yaitu zat yang memberi warna berbeda dalam lingkungan asam dan lingkungan basa (zat yang warnanya dapat berubah saat berinteraksi dengan senyawa asam dan senyawa basa ).seperti pada pengujian yang telah dilakukan dan memperoleh hasil sebagai berikut:
Untuk pengujian dengan indikator buatan, kertas lakmus biru dan lakmus merah:
·         Pada pengujian air kapur dan air rinso pada kertas lakmus merah berubah menjadi biru dan pada kertas lakmus biru berwarna biru
·         Pada pengujian jeruk nipis ,cuka, gula, garam, citrun zuur, alkohol  kertas lakmus merah berubah menjadi merah dan pada lakmus biru berubah menjadi merah

Pengujian dengan larutan  indikator alami, kunyit, daun pancar, kulit manggis, bunga sepatu dan daun jati.         
·         Pada pengujian dengan larutan kunyit (kuning) larutan jeruk nipis ,cuka, garam, citrun zuur, alkohol  tetap berwarna kuning, sedangkan  gula ,kapur dan rinso berubah  warnanya menjadi jingga.
·         Pada pengujian dengan larutan daun jati (coklat) larutan jruk nipis ,cuka , garam,gula citruun zuur, alkohol tidak berubah warna / tetap, sedangakn kapur dan rinso berunah menjadi coklat muda .
·         Pada pengujian dengan kulit manggis, larutan jeruk nipis , cuka dan cutrunn zuur berubah warna menjadi bening kehijauan .sedangkan pada larutan kapur, gula, detergen, garam dan alkohol  berubah menjadi jingga.  
·         Pada pengujian dengan daun pacar (coklat) larutan jeruk nipis , cuka, garam, gula, citruun zuurr , alkohol tidak berubah warna/ tetap, sedangkan pada larutan kapur dan rinso berubah warna menjadi coklat muda.
·         Pada pengujian dengan bunga sepatu (merah), larutan jeruk nipis dan citrum zurr warna merah berubah menjadi warna merah muda,  sedangkan pada kapur berubah menjadi hijau lumut dan larutan cuka, gula, garam, alkohor berubah menjadi warna bening. Dan pada larutan detergen berubah menjadi warna bening kehijauan 
























KESIMPULAN

            Berdasarkan hasil pengujian yang telah kami lakukan ,dapat diambil beberapa kesimpulan :
·         Larutan yang bersifat asam dapat memerahakan kertas lakmus biru
·         Larutan yang bersifat basa dapat membirukan kertas lakmus merah
·         Larutan asam akan berubah warna pada larutan kunyit dari kuning menjadi kuning muda dan larutan basa akan bewarana orange
·         Larutan asam akan berubah pada larutan daun jati dari coklat menjadi coklat muda .dan pada larutan basa akan berubah menjadi  coklat tua
·         Larutan asam pada akan berubahpada larutan wortel dati orange menjadi kuning.dan pada larutan basa akan berubah menjadi orange muda
·         Larutan asam akan berubah pada larutan kulit manggis dari warna coklat menjadi kuning.dan pada larutan basa akan berubah dari warna coklat menjadi coklat tua
·         Larutan asam akan berubah warna pada larutan daun pacar dari warna coklat menjadi kuning .dan larutan basa akan berubah dari coklat menjadi kuning
·         Indikator alami yang baik digunakan adalah imdikator yang mempunyai warna yang mencolok seperti,kunyit













DAFTAR PUSTAKA

Khoo, Christopher Soo-Guan. Competencies for New Era Librarians and Information Professionals. Singapore: Division of Information Studies School of Communication and Information Nanyang Technological University, 2005), diambil pada tanggal 22 Januari 2016, dari
Buku Kimia 2, penerbit Yudhistira










Tidak ada komentar:

Posting Komentar